Kuarsa yaitu mineral dengan rumus kimia SiO2, yang depositnya terdapat di seluruh
dunia. Baik di zona hidrothermal sebagai endapan primer maupun di cekungan
sebagai endapan sekunder.
Juga di Indonesia, terdapat berbagai
macam kuarsa yang keindahannya sudah terbukti melalui berbagai macam batu akik
khas Indonesia, pada postingan kali ini saya akan membahas nama-nama berbagai
mineral kuarsa yang sering di jadikan batu akik. Sehingga teman-teman penggemar
batu akik juga dapat mengenali mineral dari akik koleksi mereka.
Dari kristalnya kuarsa dapat di
golongkan kedalam 3 kelompok, yaitu Fenokris(kristal sulung), Mikrokristalin,
dan Amorf.
A. Fenokris Kuarsa
Yang
di maksud dengan fenokris atau Kristal sulung adalah kwarsa yang terbentuk
pertama dari cairan hydrothermal, sehingga Kristal dapat tumbuh sempurna dan
membentuk Kristal yang ideal. Berbagai jenis fenokris kuarsa dengan berbagai
warna merupakan efek dari pengotor dalam rumus kimianya sehingga timbul
berbagai warna yang indah, selain itu juga karena berbagai proses yang
dialaminya seperti pemanasan. Contoh dari fenokris kuarsa adalah:
1) Amethyst/ Cubung
Yaitu kuarsa dengan Kristal sulung dengan pengotor besi sehingga menghasilkan
wana keunguan, mineral ini banyak terdapat di Indonesia. Namun yang terkenal
selama ini amethyst dari Kalimantan Barat. Akik dari mineral ini antara lain kecubung
dan kecubung wulung.
2) Citrine
Citrine atau dalam ejaan Indonesia sitrin merupakan
varietas kuarsa berwarna kuning, dimana disebabkan pemanasan saat proses
pembentukaanya. Sitrin merupakan salah satu varietas yang langka di alam, oleh
karena itu biasanya untuk mendapatkannya dengan proses pemanasan lanjut pada
amethyst atau smoky quartz sehingga berubah warna menjadi kuning.
3) Smoky Quarts/ Cubung Kopi
Smoky Quartz merupakan Kristal kuarsa dengan
warna hitam sampai coklat yang merupakan bahan dari akik kecubung api. Dari
beberapa referensi penyebab dari warna hitam ini adalah terpapar radiasi dari
batuan sekitarnya. Pada umumnya dijumpai pada batu granit yaitu batuan beku
asam.
4) Quartz Crystal/ Kecubung Es
Mineral ini juga banyak di jumpai di Indonesia,
khususnya di Kalimantan dengan panjang Kristal dapat mencapai puluhan
centimeter. Merupakan Kristal tanpa pengotor sehingga didapatkan warna putih
transparan. Mineral ini merupkan bahan dari akik kecubung es.
5) Rose Quartz
Rose quartz merupakan varietas unik dari kuarsa
karena warna pinknya yang indah, walaupun sangat sulit untuk menemukannya di
Indonesia, warna pink ini didapat karena pengotor titanium di dalamnya. Untuk
nama akiknya sendiri, masih belum ada karena masih jarang di kalangan
rekan-rekan penggemar akik.
6) Ametrine
Ametrine merupakan kuarsa dengan paduan warna
ungu dan kuning, atau campuran dari amethyst dan citrine dalam satu batu.
Sehingga terjadi paduan warna yang indah, untuk di Indonesia masih belum begitu
terexpose karena depositnya yang belum ditemukan dalam jumlah besar. Beberapa
teman geologis mengatakan menemukan sampel depositnya di Ketapang, Kalimantan
Barat.
7) Tiger Eye's Quartz/ Biduri Sepah
Merupakan varietas kuarsa yang biasanya ditemukan di ubahan
metamorphisme, yang banyak di jumpai di Indonesia, merupakan bahan dari akik
biduri sepah. Teman-teman penggemar
menjumpai bahwa dengan treatment pemanasan biduri sepah dapat berubah warna
menjadi lebih gelap. Namun pada beberapa kios akik dapat di temui akik biduri sepah
imitasi dari lapisan kaca fiber. Dari semua fenokris kwarsa biduri sepah
memiliki kekerasan yang lebih rendah, jika teman-temannya memiliki kekerasan 7,
biduri sepah memiliki skala kekerasan 5-6.
8) Milky Quartz
Kuarsa
dengan warna putih transklusen, banyak di Indonesia namun jarang digunakan
untuk batu akik. Biasanya untuk batu taman.
9) Rutilated and Tourmalinated Quartz/ Cubung Rambut
Pada dasarnya akik kecubung rambut tersusun dari lebih
dari satu mineral, yaitu kuarsa dan rutil atau kuarsa dengan turmalin. Ini
terjadi karena Kristal rutil atau turmalin yang muncul dalam Kristal kuarsa,
tekstur yang biasanya di sebut inklusi.
Karena bentuk Kristal rutil atau turmalin yang
memanjang menyerupai rambut maka banyak rekan penghobi yang menamainya kecubung
rambut. Untuk membedakan kuarsa di inklusi oleh rutil atau turmalin, dapat
dilihat dari warna rambut dalam kecubung, jika kuning keemasan itu adalah
rutil, jika hitam adalah turmalin, yang juga di sebut kecubung rambut emas dan
hitam.
B. Mikrokristalin
Mikrokristalin adalah dimana mineral tersebut
memiliki sistem Kristal namun karena ukurannya yang kecil tidak dapat dilihat
dengan mata telanjang. Sebenarnya ada dua grup, yaitu mikrokristalin dan
kriptokristalin. Mikrokristalin yaitu yang kristalnya dapat dilihat dengan
bantuan mikroskop, sedangkan pada kriptokristalin tidak. Anggota dari
mikrokristalin dan kriptokristalin kuarsa adalah:
1) Agate/ Junjung Drajat, Kantong Semar, Gingga
Agate merupakan jenis kuarsa dengan ciri khas
penampakannya yang banded atau bergari-garis. Warna dari agate bermacam-macam,
mulai dari putih, kuning, merah, hitam, ataupun berbagai warna dalam satu batu.
Keindahan dari tekstur batu ini telah dimanfaatkan lama oleh penghobi di
Indonesia untuk batu akik.
Mineral agate merupakan bahan dari batu akik
junjung drajat, kantong semar, gingga, serta berbagai jenis akik lokal. Mineral
agate banyak di temukan di daerah vulkanik maupun hydrothermal, mengisi celah-celah
batuan. Bahan agate yang terkenal berasal dari Kebumen.
2) Karnelian
![]() |
Karnelian Jambi |
Merupakan Kuarsa dengan warna merah
sampai merah kecoklatan, dimana warna merah ini didapat dari pengotor berupa
oksida besi. Merupakan bahan baku pembuatan batu akik raflesia, red baron,
yahman, dan juga sulaiman. Dimana produsen utama akik ini berasal dari Bengkulu
maupun Jambi.
Akik Yahman dan Raflesia dari mineral karnelian |
2. Krisopras/Ijo
Garut
![]() |
http://birthstones.today/bloodstone-heliotrope-and-guardian-angels/ |
Jasper merupakan mineral kuarsa yang terbentuk dari agregat (kompaksi) dari mineral lain. Sehingga terlihat berfragmen-fragmen. Warnanya sendiri bermacam-macam. Namun pada umumnya merah hinggga kuning karena unsur besi di dalamnya, selain akik clawing dan Nogosui jasper juga dikenal dengan nama bloodstone yaitu jasper hijau dengan titik-titik berwarna merah (pengotor besi) sehingga terlihat seperti cipratan darah.
C. Amorf
Dalam
Grup ini Kursa yang terbentuk tidak memiliki sistem Kristal, karena pada proses
terbentuknya silika yang merupakan unsure utama pembentuknya terlarut bersama
air membentuk koloid yang kemudian mengisi celah-celah batuan, fosil tumbuhan,
maupun membentuk lapisan-lapisan endapan. Contoh dari mineral kuarsa amorf
adalah opal.
1 Opal
Opal memiliki rumus kimia SiO2H2O, dimana memiliki
kandungan air antara 5-10 persen, Di Indonesia terdapat banyak deposit opal,
namun tidak semuanya bernilai tinggi. Karena opal yang bernilai tinggi dilihat
dari permainan warna didalamnya, padahal tidak semua opal dapat menguluarkan
permainan warna (jurong). Opal yang ditemukan di Indonesia biasanya berupa
sisipan atau penggantian di fosil kayu. Jadi perlu diperhatikan sebelum kita
membeli opal dari pedagang, apakah kita membeli opal atau fosil kayu, karena
biasanya opal hanya berupan urat tipis didalamnya.Opal sendiri memiliki
kekerasan yang lebih rendah dari varietas kuarsa yang lain, yaitu antara 5-6
serta sifatnyanya yang rapuh. Opal yang paling diminati dipasaran adalah black
opal, yaitu opal dengan latar belakang hitam dengan permainan warna di depannya
(jurong), lalu fire opal yang memiliki warna jingga menyala namun tidak dapat
mengeluarkan permaninan warna, dan yang terakhir adalah milky opal yaitu opal
dengan latar berwarna putih. Jenis-jenis dari opal banyak sekali, karena
penyebarannya yang hampir di seluruh dunia. Namun meski begitu opal imitasi
juga banyak beredar di pasaran, ataupun opal duplet atau triplet. Opal imitasi
biasanya memiliki permainan warna yang teratur serta letaknya seperti terdapat
di bidang rata, sedangkan opal duplet atau triplet merupakan lapisan tipis opal
yang kemudian di satukan dengan mineral transparan sehinggga terlihat seperti
satu batu yang utuh.
![]() |
http://geology.com/gemstones/opal/ |
Penggolongan opal sendiri bermacam-macam, dapat digolongkan berdasar warna dasarnya
a.White Opal
b.Black Opal
c.Pink Opal
d.Morado Opal
e.Crystal Opal
f.Blue Opal
Penggolongan berdasar tekstur batu
a. Solid Opal
b. Booulder Opal
c. Matrik Opal.
dan berdasar berbagai sifatnya yang lain, seperti tempat ditemukan dan jenis jurongnya, Silahkan di pelajari lebih lanjut di http://geology.com/gemstones/opal/
Demikian artikel saya kali ini semoga bermanfaat :)
/ |